Di era modern ini, banyak inovasi terjadi dalam bidang perawatan kesehatan, termasuk di bidang oftalmologi. Salah satu teknologi terbaru yang menarik perhatian adalah terapi Orthokeratology, atau yang biasa disingkat sebagai Ortho-K. Terapi ini tidak hanya membantu memperbaiki penglihatan, tetapi juga diklaim mampu mengatasi masalah mata minus tanpa menggunakan kacamata atau lensa kontak biasa.
Ortho-K bekerja dengan cara menggunakan lensa kontak khusus yang dikenakan saat tidur. Lensa ini dirancang untuk meratakan bentuk kornea, bagian terluar dari bola mata yang bertanggung jawab untuk fokusnya terhadap cahaya. Dengan meratakan kornea, terapi ortho-k untuk mengatasi mata minus dan memperbaiki kelengkungan yang tidak sempurna, yang sering kali menyebabkan masalah penglihatan seperti mata minus.
Metode ini tidak hanya bersifat sementara. Dengan disiplin yang tepat dalam menggunakan lensa ini di malam hari, pengguna dapat mengalami perbaikan penglihatan yang signifikan dalam beberapa minggu pertama penggunaan. Namun, penting untuk diketahui bahwa efek ortho k bersifat sementara dan memerlukan penggunaan teratur untuk mempertahankan hasilnya.
Dalam kaitannya dengan kesehatan mata, Ortho-K juga diyakini dapat membantu mengurangi risiko infeksi yang terkait dengan penggunaan lensa kontak biasa. Ini karena pengguna tidak perlu mengenakan lensa kontak di siang hari, yang dapat mengurangi potensi iritasi dan risiko infeksi.
Dengan demikian, terapi Ortho-K bukan hanya menjadi alternatif menarik bagi mereka yang ingin bebas dari kacamata atau lensa kontak harian, tetapi juga sebagai solusi yang potensial untuk mengatasi masalah mata minus secara efektif.
